Antisipasi rumah tinggal di daerah
banjir - rumah hunian yang nyaman terhindar dari banjir
yang mengakibatkan adanya
ketidaknyamanan si penghuni, kondisi
rumah akan lebih mudah rusak dan keropos jika terus menerus dilanda oleh banjir
maka dari itu ada beberapa antisipasi
rumah tinggal di daerah banjir yaitu
:
1. Agar rumah bebas banjir
Pilih
lokasi yang tepat dengan benar-benar mempertahankan lokasi tanah yang akan
dibeli. Bagi yang ingin membeli rumah di pengembang, jangan terjebak iklan
spanduk yang mencantumkan hunian bebas banjir. Tanyakan selengkap mungkin
mengenai tanah yang akan dibeli. Tanya kepada penduduk asli. Perhatikan kantur
(ketinggian tanah) di sekitar lokasi, dan sebagainya.
2. Membuat sumur resapan
Sumur
resapan adalah solusi termurah dan tercepat yang dapat direalisasikan untuk
mencegah banjir. Sumur resapan merupakan salah satu teknik untuk mengupulkan
dan menyimpan air hujan. Dengan menampung air hujan, supai air tanah akan
semakin besar dan bisa menambah jumlah cadangan. Membuat sumur resapan sesuai
standar nasional indonesia berada pada lahan yang datar tidak pada tanah yang
berlerang curam atau stabil, jauh dari tempat penimbunan sampah, saptictank
(minimum 5 m dari fondasi bangunan, dan bentuknya bundar atau persegi empat
disesuaikan selera.
3. Memperhatikan cara membuat sumur
resapan
sebaiknya menggunakan bahan yang sifatnya tida
larut dalam tanah, sebulan sebelum musim hujan, sumur harus diperiksa lebih
dahulu untuk melihat ada timbunan kotoran atau tidak. Pelat beton pada sumur
resapan bisa diganti juga dengan sumur ferocement setebal 10 cm. Dinding sumur
bagian atas dapat menggunakan batu bata merah dan batako. Untuk itu, gunakan
adukan pasir dan semen dengan perbandingan 4:1
4. Penghijauan
Untuk
menjadikan sebuah wilayah terdapat lokasi peresapan air, salah satunya ialah
dengan membuat area hijau. Diadakannya area hijau merupakan sebuah upaya agar
air hujan jatuh dan teresap ke area tersebut. Oleh karena itu, buatlah ruang
terbuka hijau secara merata di tiap wilayah agar dapat meresap air dan tidak
menyebabkan banjir.
5. Memilih pohon untuk penghijauan
- Pilih yang berbatang besar dan tinggi.
- Berpenampilan segar dan menarik
- Berfungsi sebagai penyerap polusi
- Berfungsi sebagai peneduh jalan
- Bebas hama dan penyakit
- Percabangannya kuat daunnya tidak mudah gugur
- Tidak menimbulkan alergi
- Perawatannya mudah
- Tidak berbahaya
6. Meninggikan lantai
Setiap orang yag tinggal di daerah rawan
banjir dan sering terkena banjir pasti memiliki gagasan untuk meninggikan
lantai rumahnya. Namun, cara tersebut dilakukan jika ketinggian banjir kurang
dari 1 m. Meninggikan lantai pun perlu diperhatikan medianya, dapat menggunakan
keramik juga dapat mengggunakan puing bekas bongkaran bangunan.
7. Menambah lantai rumah
Apabila banjir
yang terjadi mencapai ketinggian 2 m atau lebih, tidak ada ajaln lain kecuali
meningkat atau menambah satu lantai rumah (rumah bertingkat). Menambah lantai
rumah tentu akan memerlukan biaya besar karena memerlukan perencanaan
konstruksi bangunan bertingkat. Selain itu ada perubahan penggunaan lantai
bawah. Perabot elektronik ditempatkan di lantai atas, termasuk lemari pakaian,
leari buku, dan perabot penting lainnya yang berisi surat-surat penting. Instalasi
listrik di bagian bawah dibuat menjadi grup tersendiri, terpisah dengan grup
lantai atas. Begitu juga untuk pompa air, gunakan pompa yang berdaya sedot
tinggi (jet pump). Letakkan jet pump di lantai atas sehingga tidak terendam
air.
Demikikian tips Antisipasi rumah tinggal di daerah banjir semoga bermafaat.
0 Response to "Antisipasi rumah tinggal di daerah banjir "
Post a Comment